Minggu, 05 Maret 2017

Layer OSI beserta Tugas Fungsinya beserta gambar dan Pembagian layer atas (upper) dan layer bawah (lower)

Layer OSI beserta Tugas Fungsinya beserta gambar dan Pembagian layer atas (upper) dan layer bawah (lower)

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh



      Application            : All
Presentation           : People
Session                  : Seems
Transport               : To
Network                : Need
Data Link               : Data
Physical                 : Processing



Dari tujuh layer tersebut bisa dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

1.   layer atas (upper layer)
Layer atas terdiri dari 3 layer (Application, Presentation, Session) mendefinisikan bagaimana aplikasi- aplikasi berkomunikasi satu sama lain dan bagaimana aplikasi berkomunikasi dengan user.

2.   layer bawah (lower layer).
Layer bawah terdiri dari 4 layer (Transport, Network, Data Link, Physical)  mendefinisikan  bagaimana  data  dipindahkan  dari  satu  tempat  ke tempat  lain.  Layer  yang  berada  dibawah  sebuah  layer  akan  memberikan layanan terhadap layer yang ada diatasnya.



·         Application Layer
Layer  Application  pada  model  OSI  merupakan  tempat  dimana  user atau pengguna  berinteraksi  dengan   komputer.  Layer   ini   sebenarnya  hanya berperan ketika dibutuhkan akses ke jaringan. Sebagai contoh program web browser Mozilla Firefox, semua komponen jaringan dari sistem seperti TCP/IP, NIC, dan sebagainya bisa dibuang, dan kita masih bisa menggunakan fungsi dari Firefox untuk melihat dokumen HTML yang disimpan dalam komputer kita. Tetapi masalah akan terjadi ketika kita berusaha untuk melihat dokumen HTML yang harus diambil dari komputer lain. Hal ini terjadi karena Firefox harus mengakses kedalam layer application, dan layer application bertindak sebagai antarmuka antara program dengan layer-layer yang ada dibawahnya, karena program tersebut tidak masuk kedalam struktur layer yang ada. Layer ini   juga   bertanggung   jawab   dalam   mengidentifikasi   dan   membangun ketersediaan partner komunikasi yang dituju, dan menentukan apakah sumber daya yang ada mencukupi untuk membangun komunikasi tersebut.

Contoh yang ada pada layer ini adalah WWW, email gateway, EDI, utilitas navigasi internet, layanan perbankkan online.                                                                         


·         Presentation Layer

Nama protokol ini  didapatkan dari  tujuannya, yaitu  menyediakan (present) data kepada application layer. Fungsi utamanya adalah sebagai penterjemah dan menyediakan fungsi pengkodean dan konversi. Teknik pentransferan data menjadi sebuah format   standar   sebelum dikirimkan. Komputer menerima format data umum ini dan kemudian mengubahnya kembali menjadi format data yang bisa untuk dibaca (misal dari EBCDIC menjadi ASCII). Dengan menyediakan fungsi penerjemahan data  ini, layer  presentation memastikan data yang dikirimkan oleh satu layer aplikasi dari suatu komputer bisa dibaca oleh layer aplikasi di komputer lain.

Contoh yang ada pada layer ini adalah JPEG, ASCII, EBCDIC, TIFF, GIF, PICT, enkripsi, MPEG, MIDI. 


·         Session Layer

Session Layer bertanggung jawab untuk membuat, mengelola dan mengakhiri sesi layer presentasi antar host yang saling berkomunikasi. Layer sesi juga menyediakan kontrol dialog     antar peralatan (device), atau host. Layer sesi juga mengkoordinasi komunikasi antar sistem dan melayaninya dengan menggunakan 3 metode berbeda, simplex, half-duplex, dan full-duplex. Pada dasarnya, layer sesi menjaga berbagai macam data aplikasi dengan data aplikasi lain yang berbeda.

Contoh yang ada pada layer  ini  adalah NFS,  RPC, SQL, NetBios names, Appletalk Session Protocol(ASP).


·         Transport Layer

Layer transport melakukan segmentasi (pemecahan data) dan reassembling (penyatuan  data)  menjadi sebuah  arus  data, dan  memastikan bahwa data tersebut bisa sampai di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, layer transport harus memastikan bahwa pengiriman dilakukan dengan efisien yang bertujuan untuk  melindungi  layer-layer  diatasnya  dari  perubahan  atau  perbedaan hardware yang tidak dapat dihindari.
Layer   transport  bertanggung jawab   untuk menyediakan mekanisme untuk multiplexing (teknik untuk mengirimkan atau menerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat yang bersamaan melalui satu media jaringan) metode-metode dari layer atas, membuat session, dan memutuskan rangkaian virtual. Layer transport juga menyembunyikan detail-detail jaringan dari layer yang lebih tinggi.

Layer transport dapat bersifat connectionless dan connection-oriented.
Contoh yang ada pada layer ini adalah TCP, UDP, SPX

·         Network layer

Layer network mengelola pengalamatan peralatan, melacak lokasi peralatan di jaringan, dan menentukan cara terbaik untuk memindahkan data, artinya layer network harus mengangkut lalu lintas antar peralatan yang tidak terhubung secara lokal dengan melakukan pengecekan terhadap IP address tujuan pengiriman data.
Router merupakan perangkat keras yang diatur dalam layer ini, dan menyediakan  layanan  routing  dalam  sebuah  internetwork.  Ketika  sebuah paket diterima pada sebuah antarmuka router, IP address tujuan diperiksa. Jika paket tidak ditujukan untuk router tersebut, maka router akan melihat alamat tujuan kedalam table pengalamatan (routing table). Ketika router sudah memilih antarmuka keluar untuk paket data tersebut, maka paket data akan dibungkus  menjadi  frame  data  dan  mengirimkannya  melakui  antarmuka terpilih menujun kedalam jaringan lokal. Jika router tidak menemukan entri pada routing table-nya maka paket data tersebut akan dibuang.

Contoh yang ada pada layer ini adalah IP, IPX, Appletalk DDP.


·         Layer Data Link

Layer data link menyediakan transmisi fisik dari data dan menangani notifikasi kesalahan, topologi jaringan, dan flow control. Ini berarti layer ini akan memastikan bahwa pesan-pesan akan terkirim melalui alat   yang   sesuai di jaringan menggunakan alamat perangkat keras (MAC /  hardware address), dan menerjemahkan pesan-pesan dari layer network menjadi bit-bit untuk dipindahkan oleh layer physical.
Layer data link melakukan format pada pesan atau data menjadi pecahan- pecahan  yang  disebut data frame, dan  menambahkan sebuah  header  yang terdiri dari alamat perangkat keras tujuan dan asal.
Switch dan bridge bekerja pada layer ini. Switch dan Bridge akan membaca setiap  frame yang  melaluinya, dan  melakukan  pengecekan  terhadap MAC addressnya dengan mencocokkannya dengan table filter yang dimilikinya sehingga didapatkan alamat port mana yang harus dipilih untuk pengiriman paket data. Switch membantu mengurangi network congestion (menurunnya kualitas jaringan karena disebabkan oleh terlalu banyaknya data yang berada dalam jaringan), karena data akan langsung dikirimkan kepada tujuan. Akan tetapi ketika alamat yang dituju adalah alamat broadcast, switch akan meneruskan semua paket broadcast ke setiap segmen yang terkoneksi secara default.

Contoh yang ada pada layer ini adalah IEEE 802.3/802.2, HDLC, ATM, IEEE 802.5/802.2.


·         Layer Physical

Layer fisik melakukan dua hal: mengirim bit dan menerima bit. Bit hanya memiliki  dua  nilai,  0  dan  1.  Layer  fisik  berkomunikasi  langsung  dengan berbagai jenis media komunikasi yang sesungguhnya. Bit transmisi direpresentasikan dengan  cara  yang  berbeda, bergantung dari  media  yang digunakan, bisa berbentuk sinyal listrik, gelombang suara maupun gelombang cahaya.

yang ada pada layer ini adalah V.35, V.24, RJ45, Ethernet, FDDI, Wifi, Wimax.




Nah itu lah materi teori mengenai DHCP nya gmna sekarang udah jadi pada tau kan, apa itu DHCP dan juga bagaimana cara kerja DHCP tersebut 

Bila ada request atau yang kurang dimengerti untuk ditanyakan kalian bisa mencorat-coret dikomentar.

Semoga bermanfaat. 

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh